Jumlah bilangan oksidisi untuk suatu ion yang bermuatan positif adalah
Jawaban
Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0
Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalamsenyawa hidrida, bilangan oksidasi H = –1.Contoh:
Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1
Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah –1
Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalamsenyawa peroksida, bilangan oksidasi O = –1.Contoh:
Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah –2
Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah –1
Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.
Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.Contoh:
Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1
Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2
Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya. Contoh: Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+ adalah +2
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0. Contoh : Dalam senyawa H2CO3 berlaku: 2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O =0
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion. Dalam ion NH4+ berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1
Contoh soal :
+1 -2 +1 -2 +2 -2 0 +1 -2
HNO3+ H2S ——> NO + S + H2O
+5 -2 +2 0 oksidasi(2)
bisa disimpulkan kita melihat N (kiri) ke N yg kanan mengalami penurunan biloks, dari +5 menjadi +2. Berarti ini adalah reduksi
sedangkan S (kiri) ke S yg kanan mengalami kenaikan biloks, dari -2 menjadi 0. Berarti ini adalah oksidasi
dan juga kita bisa menentukan oksidator dan reduktornya :
oksidator = HNO3 (yang bertindak sebagai oksidator adalah PASTI yang mengalami reduksi)
reduktor = H2S (yang bertindak sebagai oksidator adalah PASTI yang mengalami Oksidasi)
hasil oksidator = NO
hasil reduktor = S
OKSIDASI DAN REDUKSI

ok mudah kan?
setelah bisa menentukan itu kita akan mempelajari penyetaraan reaksi redoks
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
Reaksi redoks dapat disetarakan dengan cara langsung (cara bilangan oksidasi) atau cara setengah reaksi.
1. Cara Langsung (Bilangan Oksidasi)
Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi
Tulis perubahan biloks yang terjadi
Samakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima dengan menambahkan koefisien
Hitung jumlah muatan kiri dan kanan
Jika muatan kiri > kanan à tambahkan OH- pada ruas kiri
Jika muatan kiri < kanan à tambahkan H+ pada ruas kiri
Samakan jumlah H dengan menambahkan H2O pada ruas kanan
Contoh :
HNO3+ H2S——>NO + S + H2O
Penyelesaian
Langkah I
Menentukan unsur yang mengalami perubahan biloks , yaitu N dan S
langkah II
Harga biloks yang mengalami perubahan
HNO3+ H2S ——>O + S + H2O
+5 -2 +2 0
Langkah III
Unsur yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi
HNO3+ H2S——>NO + S + H2O
+5 -2 +2 0 oksidasi(2)
reduksi (3)
Langkah IV
HNO3 dan NO dikalikan 2 sedangkan H2S dan S dikalikan 3 sehingga reaksinya menjadi :
2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + H2O
Langkah V
Penyetaraan jumlah atom yaitu Penambahan koefisien pada H2O agar jumlah atom H dan O sama di ruas kiri dan kanan , maka jadi :
2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + 4H2O
Untuk cara setengah reaksi ada di halaman 2 ya
Pertanyaan Terkait
kelarutan X(OH)2 pada temperatur tertentu adalah 10^-4 mol tiap liter. berapa mol kelarutan zat itu dalam 1liter larutan yang mempunyai PH=13
Jawaban
Ksp X(OH)2 = s × (2s)²
= s × 4s² = 4s³
= 4(10^-4)³ = 4×10^-12
Lalu cari konsentrasi OH- dari larutan dengan pH=13
pH=13 → pOH = 1
[OH-] = 10^-1
Lalu masukan konsetrasi OH- ke rumus ksp X(OH)2
X(OH)2 → X^2+ + 2OH-
4×10^-12 = s × 10^-1
s = 4×10^-11
Gambar struktur senyawa dari 4,4-dipropil-2,3,5,7-tetrametil oktana
Jawaban
CH3 C3H7 CH3
| | |
CH3 – CH2 – CH2 – CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
| | |
CH3 C3H7 CH3
1 liter berapa miligram
Jawaban
swbanyak 19,2 gr Cu habis bereaksi dengan asam nitrat menurut reaksi Cu+4HNO3——->Cu(NO3)2+2NO2+2H2O. hitunglah volume NO2 yang dihasilkan pada stp?
Jawaban
m Cu = 19,2 gram
STP = 22,4 L/mol
Ditanya : Volume gas NO2 ?
Jawab :
n Cu :
= m / Ar
= 19,2 gram / 63,5 gram/mol
= 0,3 mol
Reaksi :
Cu + 4HNO3 —-> Cu(NO3)2 + 2NO2 + 2H2O
n NO2 :
= Koefisien NO2 / Koefisien Cu × n Cu
= 2 / 1 × 0,3 mol
= 0,6 mol
Volume NO2 :
= n × STP
= 0,6 mol × 22,4 L/mol
= 13,44 L
mol NO2 = 2 × 0.3204 = 0.6048
V NO2 = 0.6048×22.4=13.5475
Unsur X yang massanya 7 gr bercampur dengan oksigen membentuk 19 gr senyawa X2O3, tentukan Ar X?
Jawaban
m Senyawa X2O3 = 19 gram
m X = 7 gram
Ditanya : Ar X ?
Jawab :
m O = m Senyawa – m X = 19 – 7 = 12 gram
X2O3 = X : O = 2 : 3
Perbandingan mol :
n X / n O = 2 / 3
gr : Ar X / gr / Ar O = 2 / 3
7 gr : Ar X / 12 gr :16 gr/mol = 2 / 3
7 gr : Ar X / 0,75 mol = 2 / 3
7 gr : Ar X = 2 / 3 × 0,75 mol
7 gr : Ar X = 0,5 mol
Ar X = 7 gr / 0,5 mol
Ar X = 14 gr/mol
Pemberian nomer rantai induk dari kanan ke kiri atau yg terdekat sama cabang ?
Jawaban
dalam senyawa xy ,perbandibgan x:y adalah 2:1 jika terdapat 120gram senyawa xy ,tentukan massa masing-masing unsur dalam senyawa tersebut
Jawaban
massay=1/3×120=40gram
Nitrogen dioksida ditambah hidrogen menghasilkan
Jawaban
NO2 + H ⇄ HNO2
dari data diperoleh,bahwa besi direaksi dengan belerang akan menghasilkan besi(III) sulfida dengan data sebagai berikut fe+ S ->fe S jika besi dan direaksikan masing-masing 64gram ,maka hitunglah massa besi dan massa belerang yabg bereaksi,massa feS yang berbentuk dan massa zat yang tersisa
Jawaban
mol S = 64/32=2 mol
mol Fe = 2/3×2 = 1.33 mol
mol Fe2S3 = 1/3×2=0.66 mol
Gr Fe = 1.33×56= 74.48 gr
Gr Fe2S3 = 0.66 × 208 = 137.3 gr
1 litter berapa gram
Jawaban
Dikali 1000 aja
Bagaimana cara memeriksa kemurnian suatu zat yang telah disublimasi?
Jawaban
Sebanyak 0,49 gram garam NaCN dilarutkan kedalam air hingga volumenya tepat 250 Ml Jika diketahui KaHCN 1×10^-10 ,A, Na:23 C:12 N:14 Tentukan PH larutan tsb Tolong dibantu ^^
Jawaban
m NaCN = 0,49 gram
Volume larutan = 250 ml = 0,25 L
Ka HCN = 10^-10
Ar Na = 23 , C = 12 , N = 14
Ditanya : pH larutan ?
Jawab :
Mr NaCN :
= Ar Na + Ar C + Ar N
= 23 + 12 + 14
= 49 gram/mol
n NaCN :
= m / Mr
= 0,49 gram / 49 gram/mol
= 0,01 mol
Molaritas garam NaCN :
= n / V
= 0,01 mol / 0,25 L
= 0,04 mol/L
= √ Kw / Ka × M garam
= √ 10^-14 / 10^-10 × 0,04
= 2 × 10^-3
pOH :
= – log [OH-]
= – log 2 × 10^-3
= – ( log 2 + log 10^-3)
= – log 2 – log 10^-3
= 3 – log 2
pH :
= 14 – pOH
= 14 – ( 3 – log 2)
= 14 – 3 + log 2
= 11 + log 2
Catatan :
Kw = Tetapan Kesetimbangan Air = 10^-14
berapa mili larutan NaOH 0,1 molar harus ditambahkan ke dalam 100 mili larutan CH3COOH 0,1 molar untuk pembuatan penyangga dengan PH 5 (ka: 10^5 ch3cooh)
Jawaban
Molaritas NaOH = 0,1 M = 0,1 mol/L
Molaritas CH3COOH = 0,1 M = 0,1 mol/L
Volume CH3COOH = 100 ml = 0,1 L
pH = 5
Ka = 10^-5
Ditanya : Volume NaOH yang harus ditambahkan ?
Jawab :
n CH3COOH :
= M × V
= 0,1 mol/L × 0,1 L
= 0,01 mol
Misal mol NaOH : x mol
[H+] :– log [H+] = pH
– log [H+] = 5
– log [H+] = – log 10^-5
[H+] = 10^-5
Reaksi :
_______NaOH + CH3COOH –> CH3COONa + H2O
awal :x____0,01________________
reaksi:x_____x_________x_____x
akhir :__-__0,01-x______x_____x
mol yang dihasilkan :
n Asam (CH3COOH) : 0,01-x
n garam (CH3COONa) : x
Nilai x :
[H+] = Ka × n asam / n garam
[H+] × n garam = Ka × n asam
10^-5 × x = 10^-5 × 0,01-x
10^-5x = 10^-7 – 10^-5x
10^-5x + 10^-5x = 10^-7
2 × 10^-5x = 10^-7
x = 10^-7 / 2 × 10^-5
x = 0,005
mol NaOH = x mol = 0,005 mol
Volume NaOH yang harus ditambahkan :
= n / M
= 0,005 mol / 0,1 mol/L
= 0,05 L
= 50 ml
suatu ph larutan penyangga = 4, jika larutan tersebut dibuat dengan cara melarutkan 0,2 mol asam asetat dan natrium asetat dalam air, maka besarnya mol natrium asetat adalah ( ka = 10^-5 )
Jawaban
pH = 4
Ka = 10^-5
n (mol) Asam Asetat = 0,2 mol
Ditanya : mol garam Natrium asetat ?
Jawab :
Rumus :
[H+] = Ka × n asam / n garam
______________________________
Langkah penyelesaian :
[H+] :– log [H+] = pH
– log [H+] = 4
– log [H+] = – log 10^-4
[H+] = 10^-4
n (mol) garam Natrium asetat :
= Ka × n asam / [H+]
= 10^-5 × 0,2 mol / 10^-4
= 0,02 mol
An indigestion (antacid) tablet containing 500 MG of Al(OH)3 is dissolved in 200 ml of water. if Kb of basic solution is 10pangkat – 5 and MrAl(OH) =78,the pH of the solution that is formed is.. A. 8.98
B. 9.98
C. 10.98
D. 11.98
E. 12.98
Jawaban
massa = 500 mg = 0,5 gr
v = 200ml = 0,2 lt
Mr = 78
Kb = 10^-5
Mb = gr/ Mr . v
= 0,5 / 0,2 x 78
=0,03205 [OH-] = √ kb . Mb
= √10^-5 x 0,03
= √0,3205 x 10^-6
= 0,56 x 10^-3
= 5,6 x 10^-4
= 56 x 10^-5
pOH = – log (OH-)
= – log (56 x 10^-5)
= 5 – log 56
pH = 14 – (5 – log 56)
= 9 + log 56
= 9 + 1,71
= 10,71
maaf gak ketemu… semoga membantu
Apa penyebab penyakit kanker
Jawaban
* Sering makan mie instan
* Malas olahraga
* Tidak mau makan makanan yang bergizi
* Tidak mau minum air putuih
* Kekurangan vitamin
* Kekurangan gizi
kurang gizi
tidak banyak olahraga
kurang vitamin
Asam lemah HA 0,2 M terurai 5% tatapan ionisasi asam lemah tersebut adalah.
Jawaban
Molaritas HA = 0,2 M
Derajat ionisasi (q) = 5% = 0,05
Ditanya : Tetapan Ionisasi Asam Lemah (Ka) ?
Jawab :
Ka :
= q² × M
= (0,05)² × 0,2
= 0,0025 × 0,2
= 0,0005
= 5 × 10-⁴
The maas of Ca(OH)² in 800 ml of Ca(OH)² solution with pH 12+ log 4 is….gram (Ar : Ca=40 O=16 , H=1)
Jawaban
Larutan Ca(OH)2
Mr Ca(OH)2 = Ca + O + H
= 40 + (2 x 16) + (2 x 1 )
= 40 + 32 + 2
= 74
v = 800 ml = 0,8 L
pH = 12 + log 4
pOH = 14 – (12 + log 4)
= 2 – log 4
[OH-] = 4 x 10^-2
[OH-] = b . Mb
4 x 10^-2 = 2 . Mb
Mb = 2 x 10^-2 = 0,02
M = n / v
0,02 = n / 0,8 lt
n = 0,02 x 0,8 mol
= 0,016 mol
n = massa / Mr
0,016 = massa / 74
massa = 0,016 x 74
= 1,184 gram
semoga membantu 🙂
Jika diketahui Ksp Ag3PO4 = 2,7pangkat -19 , tentukan kelarutan Ag3PO4 dalam. A. Air murni
B.AgNO3 0,01 M
C.K3PO4 0,01 M !
Jawaban
AgNO3 0,01M
KALO GAK SLH
Hidrolisis lemak sabun keras menggunakan